RUANG BELAJAR YANG KONDUSIF

1.Pencahayaan

Ruang belajar harus mendapat pencahayaan yang memadai. Hal ini membantu siswa untuk membaca dan menulis di buku catatan pelajaran. Selain itu juga memudahkan siswa untuk melihat tulisan guru di papan tulis.
Kondisi ruang kelas yang kurang terang akan mengganggu aktivitas fisik dan psikis siswa untuk belajar.

2.Sirkulasi udara

Sebuah ruangan kelas diisi oleh 20-an murid. Jika ukuran ruang belajar (lebih kurang 8m x 8m) tidak terpenuhi, akan mengganggu kesehatan siswa. Dalam aktivitas belajar siswa juga melakukan aktivitas pernapasan.
Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Pintu dan ventilasi ruang kelas menjadi tempat pertukaran udara (sirkulasi) antara udara segar dengan udara penuh karbondioksida.

3.Pewarnaan dinding

Ruang belajar dilingkupi oleh empat sisi dinding. Saat belajar atau menerima pelajaran dari guru, ada tiga sisi dinding yang akan terlihat dalam waktu bersamaan oleh siswa.

Agar membuat suasana menjadi nyaman maka warna dinding ruang kelas hendaknya dipilih warna cerah, tidak menyilaukan mata.
Pilihlah warna yang lembut dan bersifat optimis. Kondisi ini akan membuat siswa menjadi betah berada di ruang kelas, selama belajar maupun jam istirahat.

4.Sarana dan prasarana belajar

Dalam hal ini adalah semua mobiler yang dipergunakan oleh siswa untuk belajar. Kondisinya harus baik, rapi dan bersih. Rapi dalam pengertian susunannya teratur. Bersih dalam pengertian bebas dari coretan. Baik artinya kukuh untuk ditempati siswa.

5.Kebersihan ruangan kelas

Kebersihan merupakan unsur penting bagi sebuah ruang belajar. Bersih dari sampah, debu dan tanah. Jika kondisi ruang kelas selalu bersih, suasana hati siswa akan nyaman untuk mengikuti pelajaran.